Palangka Raya - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palangka Raya mengadakan pendalaman Alkitab hari terakhir bagi para Warga Binaan Kristiani di Gereja Oikumene Santo Paulus yang bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama Kota Palangka Raya.
Dari pertama kali dilaksanakan, kegiatan pendalaman Alkitab ini adalah sebagai upaya agar narapidana lebih mengenal dan mendalami tentang ilmu keagamaan. Mereka diberi kesempatan merasakan dan mengalami kasih, kehadiran, dan pengorbanan Tuhan bagi narapidana yang beragama nasrani.
Salah satu narapidana mengaku senang bisa mengikuti pendalaman Alkitab. Narapidana kasus narkotika ini bisa lebih tenang dan bisa belajar banyak mengenai agama. “Bisa lebih memahami arti pentingnya penderitaan, kematian dan kebangkitan, Yesus Kristus dalam hidup orang percaya,” terang nya.
Ketua Pengurus Gereja Oikumene Santo Paulus Lapas Kelas IIA Palangka Raya yang diwakili oleh Oktario Handoyo Seno, menyampaikan bahwa, pemahaman Alkitab dan peningkatan iman serta persaudaraan di antara jemaat nasrani di Lapas. Sehingga tidak terjerumus kejahatan lagi. “Ketika mereka keluar bisa bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga maupun orang lain,” ucapnya.
#KemenkumhamRI
#KumhamPasti
#kemenkumhamkalteng
#kanwilkemenkumhamkalteng
#hendraekaputra
#lapaspalangkaraya
@kemenkumhamri
@ditjenpas
@kumham_kalteng
@divisipemasyarakatankalteng
@azizahrahmanawati
@dsoekowati
@nchand2469
@diary_kemenkumham
0 Comments:
Posting Komentar