PALANGKA RAYA – Lapas Kelas IIA Palangka Raya kembali kedatangan tahanan baru, kali ini dari Kejaksaan Negeri Katingan. Seperti biasa, Lapas Palangka Raya memberlakukan skrining kesehatan bagi tahanan yang baru masuk ke Lapas Palangka Raya. Skrining kesehatan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan tahanan baru dan mendeteksi jika ada riwayat penyakit, Selasa (31/08).
Skrining kesehatan pada tahanan baru dilakukan oleh tenaga kesehatan Lapas Palangka Raya, meliputi skrining TB, Hepatitis C-HIV, serta skrining Covid-19. Serangkaian tes ini bermanfaat untuk mencegah penularan penyakit antar tahanan yang berada di dalam Lapas, juga mengantisipasi gangguan kesehatan para warga binaan baru tersebut nantinya.
Perawat di Lapas Palangka Raya, Wulandari mengungkapkan, “Penerapan tersebut diberlakukan bagi tahanan baru yang dilimpahkan ke Lapas Palangka Raya guna mendeteksi adanya tanda-tanda dari penyakit TB, Hepatitis C-HIV dan Covid-19” jelas nya.
Wulan mengungkapkan selain dilakukan skrining kesehatan, tahanan baru diberikan pengarahan dan sosialisasi yang dilakukan oleh tim tenaga kesehatan Lapas Palangka Raya. Salah satunya, apabila ada WBP yang sakit maka penghuni lain bisa segera melaporkan ke petugas jaga atau komandan jaga untuk menghubungi petugas kesehatan Lapas Palangka Raya. Tahanan baru juga ditegaskan wajib memakai masker dan akan dibagikan masker gratis oleh petugas kesehatan jika tidak memiliki masker.
Kepala Lapas Palangka Raya, Chandran Lestyono menjelaskan, “Mengingat berbagai macam orang yang masuk ke lingkungan Lapas Palangka Raya dapat meningkatkan resiko penularan bakteri atau penyakit, sehingga Lapas Palangka Raya wajib menerapkan SOP penerimaan tahanan baru tentu dengan mengutamakan protokol kesehatan, salah satunya dengan melakukan skrining kesehatan” tuturnya.
Facebook
0 Comments:
Posting Komentar