Lapas Palangka Raya Ikuti Konteks Unit Intelijen Pemasyarakatan TA 2022 ~ LAPAS PALANGKA RAYA

Palangka Raya - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palangka Raya mengikuti kegiatan Konsultasi Teknis Unit Intelijen Pemasyarakatan Jajaran Kantor Wilayah Kalimantan Tengah Tahun Anggaran 2022, di Aula Mentaya Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah, Rabu (23/03/2022).

Kegiatan ini digelar oleh Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Tengah dalam rangka upaya meningkatkan pengawasan dan deteksi dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan.

Peserta dari Lapas Palangka Raya diwakili oleh Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban, Rantawan dan Staf Subseksi Keamanan, Sutarni. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 23-24 Maret 2022.

Pada kesempatan ini, kegiatan dibuka oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Yudi Suseno, yang mewakili Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Tengah, Ilham Djaya. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pesan bahwa melalui kegiatan ini diharapkan mampu menggalang deteksi dini disetiap Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan.

"Melalui kegiatan ini diharapkan mampu menggalang deteksi dini disetiap Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan, dalam menjaga stabilitas di UPT Pemasyarakatan dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta dapat memberikan analisa informasi Intelijen kepada Pimpinan," pesannya.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh narasumber dari Badan Intelijen Negara Daerah Kalimantan Tengah, Erwin Agus. Beliau menyampaikan bahwa peran intelijen Pemasyarakatan adalah sebagai deteksi dini dan diharapkan dapat memberikan gambaran tentang keadaan aktual. Sehingga semua ancaman yang dapat menyebabkan gangguan keamanan maupun ketertiban dapat ditangani dengan baik.

"Intelijen merupakan dasar dari penanganan deteksi dini, pencegahan dini, serta penindakan dini dalam menjaga keamanan dan ketertiban dalam suatu organisasi maupun sebuah negara. Sehingga semua ancaman yang dapat menyebabkan gangguan keamanan maupun ketertiban dapat ditangani dengan baik dan juga menjaga stabilitas dalam Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan yang ada di Kalimantan Tengah," jelasnya.