Text Widget

SELAMAT DATANG DI WEBSITE LAPAS KELAS IIA PALANGKA RAYA (LAPALKA)
 

Selasa, 19 April 2022

Lapas Palangka Raya Ikuti Webinar TI “Transformasi Digital: Pemasyarakatan Semakin PASTI Melayani”

0 Comments
Kepala Lapas Palangka Raya, Chandran Lestyono beserta jajaran mengikuti Webinar Teknologi Informasi (TI) via zoom
yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Selasa (19/04/2022).












Palangka Raya - Dalam rangka Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-58 tahun 2022, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palangka Raya mengikuti Webinar Teknologi Informasi (TI) bertema “Transformasi Digital: Pemasyarakatan Semakin PASTI Melayani” yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Selasa (19/04/2022).


Webinar ini dibuka langsung oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga. Adapun narasumbernya adalah Analis Kebijakan Muda Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI, Dosen Universitas Gunadarma, serta Sandiman Muda Badan Siber dan Sandi Negara.


Ditjenpas berkomitmen penuh menyelenggarakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan mampu menjawab tuntutan perubahan zaman dengan bekerja efektif dalam penyelenggaraan Sistem Pemasyarakatan. Hal ini ditegaskan Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Reynhard Silitonga, dalam webinar bertajuk “Transformasi Digital: Pemasyarakatan Semakin PASTI Melayani”.


Transformasi digital ini tak hanya dilakukan Pemasyarakatan. Menurut Dirjenpas, pemerintah telah menerapkan Roadmap Indonesia Digital 2021-2024 dengan menyasar empat sektor strategis, yaitu infrastruktur digital, pemerintahan digital, ekonomi digital, dan masyarakat digital. Selain itu, telah diterbitkan Peraturan Presiden RI Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).


“Ekspektasi kita adalah mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang terbuka, partisipatif, inovatif, dan akuntabel,” imbuh Dirjenpas.


Adaptasi TI di Pemasyarakatan telah diwujudkan melalui peningkatan kualitas SPBE. Pemasyarakatan mengintegrasikan aplikasi Sistem Database Pemasyarakatan dengan Aparat Penegak Hukum lainnya, seperti Mahkamah Agung, Kejaksaan Agung, dan Kepolisian Negara RI melalui Sistem Penanganan Perkara Pidana Secara Terpadu Berbasis Teknologi Informasi. Langkah ini menjadi inovasi untuk mempercepat dan mempermudah proses penanganan perkara.


Selain itu, keterpaduan sistem yang didukung TI ini diharapkan menjamin proses penegakan hukum dilakukan dengan benar dan adil. Dengan demikian, penegakan hukum berkualitas dan tercapainya tujuan pembangunan nasional dapat diwujudkan.


“Masih banyak program yang harus kita selesaikan dengan membangun budaya kerja berbasis elektronik. Saya berharap webinar ini dapat meningkatkan pengetahuan dan mengembangkan kemampuan serta kompetensi sumber daya manusia di bidang TI agar dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat,” harap Dirjenpas.


Chandran Lestyono, selaku Kepala Lapas Palangka Raya menyampaikan akan mendukung secara penuh Transformasi Digital dilingkungan Kementerian Hukum dan HAM terutama dalam pelayanan publik.


"Lapas Palangka Raya akan mendukung secara penuh Transformasi Digital dan akan terus meningkatkan pelayanan publik berbasis TI untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat dan juga Warga Binaan. Semoga dengan upaya yang kita lakukan ini, dapat mencapai tujuan pembangunan nasional," tutup Chandran.




0 Comments:

Posting Komentar

YOUTUBE LAPAS PALANGKA RAYA