WBP Lapas Palangka Raya Bisa Kuliah?

 

PALANGKA RAYA- Jeruji besi bukan alasan untuk tidak menuntut ilmu. Salah satu Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palangka Raya ini menjadi bukti bahwa terbatasnya ruang karena menjalani pidana di Lembaga Pemasyarakatan tidak menjadi alasan untuk tidak menuntut ilmu. Menyadari akan pentingnya pendidikan membuat WBP ini termotivasi untuk mengikuti perkuliahan di Universitas Terbuka (UT) yang ada di kota Palangka Raya.

Marius (nama samaran) WBP Lapas Palangka Raya ini mengikuti Ujian Akhir Semester yang dilaksankan di ruangan PKBM Pengayoman Lapas Palangka Raya yang diawasi oleh dosen pengawas dari UT dan Kasubsi Bimkemaswat, Agung Sutrisno, Minggu (8/12).

Marius terdaftar sebagai mahasiswa fakultas hukum di UT tersebut pada tahun ajaran 2019 dengan mengikuti perkuliahan sistem jarak jauh yakni secara online dengan pemberian modul yang difasilitasi oleh PKBM Pengayoman Lapas Palangka Raya, dan sesekali dosen datang ke Lapas Palangka Raya untuk memberikan materi secara langsung. "Saya merasa senang dapat mengenyam bangku kuliah, meski dengan sistem jarak jauh. terima kasih kepada Lapas Palangka Raya sudah memfasilitasi perkuliahan saya" ucap Marius senang.

"kami senang kalau ada WBP yang ingin menuntut ilmu. Kami akan mensupport dan memfasilitasi WBP tersebut selama tidak melanggar ketentuan yang berlaku" terang Agung Kasubsi Bimkemaswat Lapas Palang Raya.

Kontributor: Adi Wiranto