Lapas Palangka Raya Lakukan Koordinasi dengan Ditintelkam Polda Kalteng

Kepala Lapas Kelas IIA Palangka Raya, Chandran Lestyono menerima kunjungan dari Tim Direktorat 

Intelijen Keamanan  Polda Kalteng di ruang kerjanya.

Palangka Raya - Tim Direktorat Intelijen Keamanan (Ditintelkam) Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah melakukan kunjungan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palangka Raya, Senin (06/09/2021). 

Kunjungan ini dalam rangka melakukan koordinasi mengenai tugas penyelidikan terhadap individu dan kelompok terorisme/radikalisme dan intoleransi di wilayah Kota Palangka Raya. 

Hal ini merupakan Program Prioritas Polri Kegiatan II untuk menanggulangi Kelompok radikalisme dan intoleransi di Kalimantan Tengah khususnya wilayah Kota Palangka Raya. 

Dipimpin oleh P.S. PANIT III SUBDIT KAMNEG, IPDA Warjiman, melakukan koordinasi mengenai situasi dan kondisi di Lapas Palangka Raya, terutama mengenai penyebaran radikalisme dan intoleransi. 

"Semoga di Lapas Palangka Raya khususnya, tidak ada penyebaran kelompok radikalisme dan intoleransi. Jika terjadi sesuatu, kami harap segera hubungi pihak kami agar kita bisa lakukan pencegahan dini," ungkapnya. 

Pada kesempatan ini, kunjungan diterima langsung oleh Kepala Lapas Palangka Raya, Chandran Lestyono, dengan didampingi oleh Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik, Tigor Immanuel Hutabalian, dan Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, Arip Herdian. 

Kepala Lapas Palangka Raya, Chandran Lestyono, berharap melalui koordinasi ini, sinergitas antara Lapas Palangka Raya dengan Polda Kalteng dapat berjalan baik dan dapat meningkatkan keamanan di wilayah Kota Palangka Raya. 

"Kami sangat menyambut baik koordinasi yang telah dilaksanakan ini, kita semua berharap keamanan dan ketertiban di Wilayah Kota Palangka Raya dapat selalu aman dan kondusif," harap Chandran. 

Tigor juga menyampaikan harapannya agar kedua pihak ini bisa saling mengisi dan bekerjasama untuk meningkatkan sinergitas, "harapan kami kedepannya, dapat bekerjasama dengan baik dan saling memberikan informasi dalam rangka deteksi dini," ungkap Tigor.