JAJARAN LAPAS PALANGKA RAYA HADIRI MAULID NABI MUHAMMAD SAW, INI PESAN KALAPAS... ~ LAPAS PALANGKA RAYA

Jajaran Lapas Kelas IIA Palangka Raya mengikuti acara peringatan maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan
.secara virtual dari Graha Pengayoman Kementerian Hukum dan HAM Ri di Jakarta

PALANGKA RAYA - Jajaran Lapas Palangka Raya bersilaturahmi melalui gelaran Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1443 H Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) “Spirit Maulid Nabi Muhammad SAW, Menebar Empati, Memperkuat Silaturahmi, Demi Mewujudkan Insan Pengayoman yang Berakhlak”. Jumat (05/11/2021)

Digelar secara virtual dari Graha Pengayoman, kegiatan ini menghadirkan langsung Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar. Sejumlah Pimpinan Tinggi di lingkungan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) pun tampak hadir dalam kegiatan ini di kantor Ditjenpas, begitu pula seluruh pegawai Ditjenpas yang mengikuti jalannya acara secara virtual.

Mewakili Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Mualimin Abdi selaku Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia (Dirjen HAM), menyampaikan sepatah kata kepada seluruh jajaran Kemenkumham yang mengikuti jalannya kegiatan. “Mari kita mencermati firman Allah SWT, bahwa Rasulullah SAW adalah tauladan bagi umat manusia, yang mana kecakapannya tidak hanya dalam satu bidang,” ujar Dirjen HAM.

Mualimin melanjutkan, Rasulullah SAW merupakan tauladan dalam banyak hal dalam kehidupan, kekeluargaan/rumah tangga, sebagai seorang pendakwah, guru, pedagang/pebisnis andal, politisi, bahkan di masa perjuangan dakwahnya Nabi Muhammad SAW sering tampil menjadi panglima perang. “Tentunya jika diurai satu per satu sangat banyak. Tauladani Rasulullah SAW dalam beraktivitas di dunia ini melalui empat sikap terpunjinya, yakni sifar siddiq (jujur), amanah (senantiasa bertanggung jawab), tabliq (menyiarkan), dan fathonah (cerdas),” imbuhnya.

Pihaknya menekankan, sikap dan sifat tersebut dapat ditauladani dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat. Bahkan, pihaknya ingin Insan Pengayoman untuk dapat mengimplementasikannya dalam kinerja sehari-hari untuk menjadi pegawai yang berakhlak mulia.

Kalapas Palangka Raya, Chandran Lestyono berpesan "kegiatan ini sangat baik sebagai media silaturahmi antar insan pengayoman dan semoga peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini tidak hanya sekedar ritual peringatan semata tetapi mari kita teladani dan implementasikan sifat-sifat beliau dalam kehidupan sehari-hari " Ujarnya.

Tak sekadar sebagai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, momen ini juga diharapkan dapat dimaknai seluruh jajaran di Kemenkumham untuk dapat semakin memperkuat tali silaturahmi tanpa memandang apapun perbedaan yang ada.