Text Widget

SELAMAT DATANG DI WEBSITE LAPAS KELAS IIA PALANGKA RAYA (LAPALKA)
 

Sabtu, 21 Mei 2022

Jajaran Lapas Palangka Raya Laksanakan Upacara Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2022

0 Comments


Palangka Raya - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palangka Raya melaksanakan Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Kebangkita Nasional ke 114 Tahun 2022 yang diikuti oleh Kepala Lapas Palangka Raya, Pejabat Struktural serta Pegawai Lapas Palangka Raya, Jum'at (13/05/2022) bertempat di Aula Atas Lapas Palangka Raya pada pukul 08.00 WIB.

Pada tahun ini, “Ayo Bangkit Bersama” menjadi tema peringatan Hari Kebangkitan Nasional sebagai bentuk seruan agar kita bisa bangkit bersama dari pandemi COVID-19 yang sudah melanda dua tahun terakhir.

Selanjutnya, bertindak sebagai Inspektur Upacara, Chandran Lestyono selaku Kepala Lapas Palangka Raya menyampaikan teks Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Menkominfo RI), Johnny G. Plate. Beliau menyampaikan bahwa Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini hendaknya tidak hanya kita maknai sebagai seremonial saja. Guna memahami esensi sejarah Kebangkitan Nasional, mari sejenak kita telaah sisi historis di balik peringatan Hari Kebangkitan Nasional.

Pada tanggal 20 Mei 1948, Presiden Soekarno menetapkan hari lahirnya perkumpulan Boedi Oetomo sebagai Hari Bangkitnya Nasionalisme Indonesia. Di masa itu, terdapat ancaman perpecahan antar golongan dan ideologi di tengah perjuangan Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari Belanda yang ingin kembali berkuasa. Sehingga, semangat persatuan yang digagas oleh Boedi Oetomo diharapkan menjadi spirit dalam menghimpun kekuatan dan mencegah perpecahan bangsa.

Boedi Oetomo adalah organisasi pertama di Indonesia yang bersifat nasional dan modern dalam sejarah pergerakan kemerdekaan. Didirikan oleh Dr. Sutomo beserta para mahasiswa STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen) pada tahun 1908.

Dikatakan Menkominfo, Boedi Oetomo lahir untuk mengejar ketertinggalan bangsa Indonesia dari bangsa-bangsa lain. Organisasi yang menyatukan pergerakan di Indonesia dari yang bersifat kedaerahan menjadi nasional dengan tujuan akhir kemerdekaan.

“Kiranya, semangat Boedi Oetomo masih relevan untuk kita kontekstualisasikan pada kehidupan berbangsa saat ini. Di tengah krisis pandemi COVID-19 dan konflik Ukraina – Rusia yang menyebabkan kondisi ekonomi global serta geopolitik menjadi tidak stabil, kita patut memaknai kebangkitan nasional sebagai upaya kolektif bangsa untuk memperkuat persatuan bangsa,” ungkapnya.

#KemenkumhamRI
#KumhamPasti
#kemenkumhamkalteng
#lapaspalangkaraya





0 Comments:

Posting Komentar

YOUTUBE LAPAS PALANGKA RAYA