Tindakan itu diambil guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 masuk ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palangka Raya. Salah satu sarana pencegahan Covid-19 yang dimaksimalkan adalah bilik sterilisasi. Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 12.00 sampai dengan 13.00 WIB di halaman depan Lapas Palangka Raya.
Kegiatan ini dipantau langsung oleh Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Eka Prayitno, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, Arip Herdian, Kepala Sub Seksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan, Agung Sutrisno, Kepala Sub Seksi Bimbingan Kerja, Barlet, Wakil Komandan Regu Jaga IV, Wayan Purna dan Staf, Widi Erwanto.
Bilik sterilisasi ini disediakan untuk semua orang, termasuk petugas, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), pengunjung dan tamu dinas lain yang ingin memasuki area Lapas Palangka Raya. Setiap orang wajib masuk dan menyalakan kipas berisi disinfektan yang aman di seluruh badan dan pakaiannya.
Selain itu, Lapas Palangka Raya juga sudah mengeluarkan berbagai kebijakan dalam rangka kesiapsiagaan pencegahan penyebaran Covid-19 seperti pengecekan suhu badan, menyediakan fasilitas cuci tangan, layanan kunjungan dialihkan menjadi kunjungan via video call, refocusing anggaran serta penyediaan ruangan isolasi mandiri bagi WBP yang terinfeksi Covid-19.
Kepala Sub Sebsi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan, Agung Sutrisno, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk memaksimalkan fungsi bilik sterilisasi sehingga setiap orang yang ingin masuk ke dalam Lapas Palangka Raya wajib cuci tangan, masuk ke bilik dan diperiksa suhu badannya sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan.
"Jadi, kegiatan hari ini menindaklanjuti dari pengarahan kemarin. Disini kita memaksimalkan fungsi bilik sterilisasi ini agar berfungsi lebih baik. Setiap orang yang masuk ke Lapas Palangka Raya wajib mencuci tangan, masuk ke bilik dan diperiksa suhu badannya sesuai protokol kesehatan. Kalau memang tidak sesuai standar akan dipersilahkan pulang" ungkap Agung.
Facebook
0 Comments:
Posting Komentar