Jalin Kerjasama, Lapas Palangka Raya Lakukan Penandatanganan MoU dengan Dinas Perikanan Kota Palangka Raya

Palangka Raya - Dalam rangka meningkatkan kerjasama yang baik dalam memberikan pembinaan kepribadian dalam bidang Budidaya Perikanan Air Tawar bagi Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palangka Raya, pada hari Rabu (23/02/2022) dilaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau perjanjian kerjasama antara Kepala Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Indriarti Ritadewi,  dengan Kepala Lapas Palangka Raya atau yang mewakili, Tigor Immanuel Hutabalian.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Atas Lapas Palangka Raya pada pukul 09.00 WIB dengan dihadiri para Pejabat Struktural Eselon IV dan V, para Instruktur dalam kegiatan pelatihan kemandirian, seluruh peserta kegiatan serta Kepala Lapas Palangka Raya, Chandran Lestyono, secara virtual.

Pada kesempatan ini juga dilaksanakan Pembukaan Pelatihan Kemandirian Bidang Budidaya Perikanan Air Tawar bagi WBP Lapas Palangka Raya yang berjumlah 20 (dua puluh) orang dan akan mulai dilaksanakan minggu depan.

Pada kesempatan ini, Kepala Seksi Kegiatan Kerja yang diwakili oleh Tigor Immanuel Hutabalian, menyampaikan laporan Ketua Penyelenggara. Beliau menyampaikan mengenai dasar hukum pelaksanaan, maksud dan tujuan, tempat dan waktu pelaksanaan, materi kegiatan, instruktur pelatihan, peserta kegiatan dan sumber pendanaan.

"Kegiatan pelatihan kemandirian bidang budidaya perikanan air tawar bagi Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas Palangka Raya dibiayai dari APBN Kementerian Hukum dan HAM RI DIPA Lapas Palangka Raya," jelas Tigor.

Selanjutnya, sambutan dari Kepala Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Indriarti Ritadewi. Beliau menyampaikan pesan kepada Warga Binaan agar terus melihat perkembangan penjualan ikan mentah maupun masak dipasaran, karena hal tersebut dapat menjadi potensi usaha setelah bebas nanti.

"Di zaman yang semakin canggih ini dan sibuknya para ibu rumah tangga yang bekerja, bapak harus bisa melihat potensi yang bisa dijadikan usaha. Misalnya menjual ikan sudah dibumbui dan siap untuk digoreng. Banyak hal-hal yang bisa kita jadikan peluang usaha jika kita bisa cermat melihat perkembangan yang ada. Jika nanti bapak-bapak sudah bebas dan membuat kelompok usaha bidang budidaya perikanan, silahkan ke Kantor Dinas Perikanan Kota Palangka Raya untuk mendapatkan bantuan melalui pengajuan proposal," ungkap Indriarti.

Kemudian secara virtual, Chandran Lestyono selaku Kepala Lapas Palangka Raya memberikan sambutan sekaligus membuka acara Pelatihan Kemandirian Bidang Budidaya Perikanan Air Tawar bagi WBP Lapas Palangka Raya.

"Terimakasih kepada pihak Dinas Perikanan Kota Palangka Raya yang telah bersedia bekerjasama dengan Lapas Palangka Raya dalam memberikan pembekalan bagi Warga Binaan. Kami berharap kedepannya, akan ada banyak lagi kegiatan yang bisa diadakan untuk mengembangkan potensi mereka," tutup Chandran.